Kekhawatiran Hilangnya Garis keturunan Dan Silsilah Keluarga

Kekhawatiran hilangnya garis keturunan dan silsilah keluarga adalah...
Silsilah keluarga atau silsilah keturunan sering diartikan sebagai daftar susunan keluarga yang berurutan dimulai dari Silsilah keturunan, keluarga dan garis keturunan (orang terdahulu) hingga ke bawah sampai anggota keluarga yang termuda (orang terkini).

Kekhawatiran akan anak keturunan yang tidak saling kenal. Penyebabnya adalah sudah hilangnya tradisi bercerita dan saling silaturahmi diantara sesama keluarga karena kesibukannya masing-masing keluarga dan berbagai alasan yang lainnya. 

Generasi muda sekarang ini sudah sangat jarang mengenal siapa saja yang menjadi dan masih memiliki hubungan saudara atau keluarga dengan dirinya. Masih mengenal paling-paling hanya sebatas adik kakak dari masing-masing orang tua ditambah dengan anak-anaknya. 

Selebihnya anggota keluarga garis ke atas, ke bawah dan ke samping sudah tidak atau jarang mengenal lagi bahkan ada yang tidak mau kenal.

Alasannya, bisa bermacam-macam dan itu merupakan pembelaan dari masing-masing pihak. Utamanya adalah kesibukan sehingga menimbulkan keengganan untuk bersilaturahmi. Kalaupun ada yang masih mau menyempatkan diri untuk bersilaturahmi, namun hanya bertepuk sebelah tangan istilah yang saya berikan. Maksudnya pihak yang sudah dikunjungi sama sekali tidak pernah mau berkunjung balik.

Yang mengkhawatirkan adalah rusaknya nasab keluarga, dimana terjadinya pernikahan yang dilakukan antara laki-laki dan perempuan yang ternyata masih memiliki hubungan sedarah. Hubungan sedarah maksudnya adalah hubungan yang masih berasal dari ayah yang sama. 

Yang demikian itu tentu saja  amat sangat dilarang dan tidak diperbolehkan apalagi oleh agama. Seharusnya agendapertemuan dan silaturahmi ini terus berjalan dan bergantian, sehingga sesama anggota keluarga baik keluarga yang dekat  maupun keluarga yang jauh masih saling kenal-mengenal. Hal ini seharusnya menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama para orang tua. 

Di pundak merekalah terdapat tanggung jawab untuk mengenalkan sebanyak mungkin anggota keluarga yang dimilikinya. Baik dari garis keturunan secara vertikal ke atas dan ke bawah, maupun dari garis keturunan horizontal ke samping kanan dan kiri. 

Garis keturunan vertikal ke atas seperti ayah, ibu, kakek nenek, buyut, dan terus ke atas bila ada. Vertikal ke bawah seperti anak, cucu, buyut, cicit dan seterusnya. Sementara garis keturunan horizontal seperti saudara sekandung dari ayah beserta pasangan dan anak-anaknya (sepupu), saudara sekandung dari ibu beserta pasangan dan anak-anaknya. 

Ternyata masalah silsilah keluarga atau keturuanan ini, tidak dapat dianggap remeh, melainkan banyak manfaat dan nilai-nilai di dalamnya. Diantaranya menyelamatkan nasab (keturunan). Berikut contoh gambar silsilah keluarga....(maaf...masih dalam proses editing...) 

0 Response to "Kekhawatiran Hilangnya Garis keturunan Dan Silsilah Keluarga"

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.